11/11/08

Bagaimana Bu Nuniek Berkorban

Begitulah perjuangan, the truely perjuangan... bukan seperti kalian, yang mau berjuang kalau nggak ada kuliah, kalo nggak ada ujian , kalo nggak ada tugas.

Pejuang-pejuang krupuk yang cuma gara-gara cibiran-cibiran kecil akibat hasil yang kita peroleh belum seberapa terlihat, keyakinan kita sudah melempem menciut... memalukan.

Pejuang kutukupret yang cuma jago di atas meja-meja rapat. Bangsa ini tidak butuh pejuang macam itu. Bangsa ini butuh pejuang macam Bung Tomo, yang terus berteriak sekalipun sekeliling mengabaikannya. Yang terus bertemput sekalipun teman-temannya sibuk mencari menghidupan, memenuhi keinginan perut masing-masing. Pejuang yang tidak pernah menghitung berapa peluh keringat yang sudah menetes dan membandingkannya dengan berapa banyak yang sudah dia dapatkan...

Bu Nuniek hebat, Pak Tamimi hebat.

No comments:

Post a Comment