"Berbaur, tapi tidak lebur."
Itulah satu kata sederhana, sebuah pesan kepemimpinan dari bude tempat 3 tahun semasa SMP sy tinggal disana yang begitu mendalam maknanya.
Beliau adalah orang kelima yang saya niatk berangkatkan ke tanah suci setelah Ibu, Bapak dan kedua mbah saya.
Begitu memang, disadari atau tidak, diterima atau tidak, sesuai buku BERPIKIR BESAR, buku favoritnya Pa Purdi, kita musti menyadari dan menerima kalau adakalanya seseorang mampu menjadi magnet karisma dan pengaruh, sementara orang lainnya bagai angin lalu.
terkait dengan kalimat sederhana di atas, buku favorit Pa Purdi dan komen salah seorang teman di blog FS, membuat saya makin tertantang untuk berpikir...
kalau memang bukan karena fisik, karena apa? terus mencari jawaban.
No comments:
Post a Comment