11/9/08

Saya Iri, Betul-Betul Iri

Pada mas Ridwan yang sudah mewakafkan jiwa, jasad dan umurnya untuk perjuangan menjemput pertemuan agung dengan-Nya

Pada Dedy Mizwar yang telah membelalakkan rasa nasionalisme generasi bangsa ini dengan skill actingnya.

Pada Sayuti Melik, yang ikhlas mengetik ketika yang lain tidur, demi menyiapkan satu babak baru bagi bangsa ini : Indonesia Merdeka

Pada Jenderal Soedirman, orang desa tanpa HP, tanpa laptop, tanpa akses internet, tapi bisa mempertahankan keutuhan negeri ini.

Pada Bang Andres, yang tak pernah bangga dengan dahi hitam atau celana cungklang tapi tak pernah putus Tahajud dan Rawatibnya.

Pada orang-orang terbaik di bidangnya. Saya ingin belajar pada mereka.

No comments:

Post a Comment