11/16/08

Training The Power of Seven

Hari ini banyak mimpi2 saya dan teman baik saya yang sudah terwujud. Saya ingat dengan Hilmy dulu pernah bermimpi punnya training khusus tentang cinta tanah air, membumi seperti ESQ, mengindonesia seperti ESQ, dengan segmentasi anak-anak muda (pelajar) saja...

Apa si tujuan training ini, untuk membentuk komunitas-komunitas yang satu visi, satu misi dan satu koordinasi aksi untuk Indonesia Emas 2020. Ya, melahirkan peradaban baru.

Dan kalo kita belajar dari Jepang dan kejayaan abad ke-7 maka ketemu satu garis klu, bahwasannya kebangkitan suatu peradaban lahir dari 7 ayat berulang-ulang yang terinternalisasi ke dalam diri dan kemudian mengeksternalisasi dalam bentuk kegagahan beraksi dan keperwiraan melewati kegagalan demi kegagalan..

Saya memimpikan training ini dibawakan berdua nanti, saya dan hilmy, director n vice director SDI, tapi nanti sesudah masing-masing dari kita menikah. kenapa?

karena itu yang pernah saya ungkapkan dulu. kalaupun konsep trainingnya sudah tergambar jelas dan detail di benak saya, nyatanya hari ini public speaking skill kami masih perlu banyak di asah, slide belum di olah dan metode ESQ yang sedikit banyak akan dipakai belum diurus perijinannya

Dan alasan krusial pribadi saya (Hilmy si saya rasa tidak), saat ini masih terlalu banyak 'res-res' dalam pikiran saya, yang membuat ide dan ungkapan pemikiran saya tidak benar-benar orisinil... .mudah2an ini proses, dan akan terperbaiki nanti

teman, saya masih terlalu banyak pikiran 'ngeres' saat ini

1 comment:

  1. mas rizky, ini jawaban singkat dari 'PR" yang anda berikan. tapi ya itu hanya singkat, karena kalu mau panjang, caranya ketik www.google.co.id, hehe... liberal bagi saya berpikir bebas dan kemudian membumikannya dalam tindakan. kalau dikontekskan dalam politik, seperti pada demokrasi yang saat ini kita berjalan diatasnya, demokrasi liberal. liberal adalah paham kebebasan, dimana ada kebebasan memilih bagi individu di dalamnya. hal itu bagi saya dikarenakan manusia mempunyai rasionalitasnya masing-masing sehingga ia dapat memilih kebenaran versinya. nah pertanyaan anda selanjutnya, apa saja yang dapat dibanggakan? dalam bidang politik , liberal membawa angin segar dalam berdemokrasi, tengok saja saat sistem politik dahulu yang sangat hegemonik dan cenderung represif yg tak memungkinkan kebebasan pendapat. nah sekarang bagi saya sudah mulai mendapat angin kebebasan itu. tapi saya sendiri tak terlalu suka jika liberal disandingkan dengan kata ekonomi.

    diluar itu semua, maksud tulisan komentar saya pada blog mas fir, adalah sebuah metafor bahwa semua punya jalan kebenaran masing-masing, karena semua punya kepala masing-masing. tak jadi masalah, selama tak merugikan lainnya. jadi masalah jika perbedaan dipertegas dengan sinisme yang menyakitkan.

    nah, untuk lebih lengkapnya, anda tanyakan langsung saja pada orang liberal asli. karena saya bukan orang liberal asli. ada darah campuran. saya ini penganut paham erlandisme (hehe.. maaf kalau banyak bencanda)

    btw, senang berkomunikasi dengan anda kembali..

    ReplyDelete