2/21/12

Ngendong Online

Dulu aku pikir orang modern itu terlalu berperhitungan ekonomis, misalnya, kalau mau main ke tempatnya Mis Ary, ya harus dilandasi oleh adanya kepentingan bisnis dulu baru deh sempatkan waktu kesana. Tapi, kalau sekedar ngendong, sekedar main, ah buat apa, nggak ada manfaatnya.

Tapi sebenarnya bukan itu penyebabnya. Orang modern macam kita jarang ngendong bukan karena kita berperhitungan ekonomis begitu sebegitunya kali. Tapi karena aktivitas ngendong terlalu didominasi oleh ngendong di dunia maya, ngendong online.

Nggak percaya? coba si, seberapa sering kita klak klik web ini itu, untuk tujuan yang sekedar main kesana, main kesini saja. Berita baiknya adalah kita nggak berperhitungan ekonomis begitu sebegitunya, tapi kabar buruknya adalah kita mengalami kepincangan sosial karena syaraf2 yang berperan dalam komunikasi & interkasi offline kita jarang digunakan dan berpotensi mati.

Walhasil, ketika kita ngendong offline, bingung memilih topik, kikuk dalam mengobrol, gagap dalam berpamitan, enggak kepikir membawa buah tangan, gamang dan aneh...

Lebih parah lagi, kita dicap sombong, karena jarang ngendong, dikirinya sukses benar bisnis kita, sibuk ngurusi bisnis melulu. Padahal, karena ngendongnya di dunia online teruuus....

Salah kita sendiri.

No comments:

Post a Comment