4/11/10

Mata Gergaji Tanggung Jawab

Dasarnya apa semua ini masih saya kerjakan, tidak ada motivasi yang lebih besar selain menunaikan tanggung jawab. Itulah kenapa sekalipun banyak investasi yang tertunda bagi hasilnya saya tetap tenang-tenang saja, karena memang saya sedang tidak kabur, sedang terus mempertanggungjawabkan semua itu.

Kepada orang lain kewajiban saya terbatas pada sekedar mengingatkan, merangkul, sudah itu selesai. Kalau saya melebihi batas itu, bisa jadi konsentrasi saya mengasah mata gergaji tanggung jawab saya menjadi berkurang. Mungkin inilah jawaban dari pertanyaan yang saya ganti dari pertanyaan sebelumnya "Mengapa keadaan jadi begini?" lalu diganti menjadi pertanyaan yang baru "Keadaan jadi begini untuk membuat saya jadi apa?"

Jadi tajam mata gergaji tanggung jawabnya.

Saya sepakat dengan yang seorang teman saya baca dari sebuah buku, bahwasannya tipikal orang sukses itu dimana-mana sama, salah satunya open mind. Sepanjang saya masih punya tipikal itu, tidak khawatir saya ada diamna, diperlakukan seperti apa, sudahlah sukses bukan sesuatu yang harus diragukan.

No comments:

Post a Comment