Hanya tiga rumus saja untuk bulan ini, tapi susahnya bukan muain. Ya, yang penting sudah dicoba, sudah maksimal, ukuran maksimal memang relatif, tanya dengan jujur saja pada diri sendiri sudah betul-betul maksimal atau belum, diri sendiri tidak akan berbohong.
Dua hal jadi saya dapatkan karena kesusahan menerapkan tiga rumus ini, pertama : sesuatu yang susah artinya tidak sembarang orang nantinya bisa akan menyusuli kita. Loh iya, artinya kalau kita masih mau mengusahakan, ketika kesusahan itu berhasil ditembus, kita sudah bukan orang sembarangan lagi.
Kedua : bisa jadi kita kesusahan karena memang kita saat ini masih jadi orang sembarangan. Setidaknya bukan orang sembarangan ya orang yang masih di level orang biasa. Apa tandanya kita masih level orang biasa? masih terpengaruh oleh variabel lingkungan di luar diri kita. Malah bukan terpengaruh, tetapi tersetir oleh hal-hal diluar diri kita. Misalnya, hujan jadi tidak berangkat. Misalnya kesal, jadi tidak mood mengerjakan. Misalnya mendapat respon penolakan jadinya lemah semangat. Atau misalnya ada yang membuat jealous jadinya sewot sendiri (wkwkwk....)
Inilah tiga rumus yang saya maksud, yang akan terus saya coba otak-atik.
No comments:
Post a Comment