Awal dari iman yang utuh adalah berhentinya analisa yang menakar kewenangan Tuhan. Kalau kita tidak lagi menghitung, menakar, sehingga Tuhan betul-betul masuk ke wilayah iman. Orang tidak bisa sepenuhnya disebut beriman kalau di dalam pikiran dan perasaan dan cara-caranya dia masih membatasi yang bisa dilakukan Tuhan.
Kalau kita berdoa bagi keajaiban, jangan kurangi kewenangan Tuhan sebagai pemilik keajaiban. Minta, lakukan! Alasan mengapa kita meloncat adalah tanda kepada Tuhan bahwa kita demikian percayanya sampai kita terjun walaupun tidak memiliki sayap.
Karena kita tahu Tuhan sangat waktu mengulur waktu yang satu detik terasa seperti sepuluh tahun. Atau membuat waktu yang panjang hanya terasa sempit tahu-tahu yang tadinya kehidupan itu menderita sekarang kita pimpin dalam kesejahteraan, dalam kebahagiaan, dalam kecemerlangan.
Maka terjunlah sambil membuat sayap, karena Anda betul-betul menyerahkan diri Anda kepada kepemimpinan Tuhan, maka perhatikanlah apa yang terjadi.
::Kutipan kesimpulan Mario Teguh dari MTGW : Terjun Sambil Membuat Sayap::
Super sekali.....
No comments:
Post a Comment