2/24/10

Bagaskara Menjer Kawuryan

Kabut pekat masih menyelimuti, semua limbung dan menderapkan langkah sekadarnya. Entah, arahnya salah atau benar, yang penting tidak ditempat.

Ditengah terbatasnya jarak pandang, muncul masalah baru, yakni saling curiga. Taktikpun disusun, untuk bagaimana-bagaimananya yang terbaik. Semua berpencar dan pada saatnya akan sampai di satu titik, di titik dengan sandi Bagaskara Menjer Kawuryan.

Artinya, matahari yang bersinar terang, tidak kabut lagi.

No comments:

Post a Comment