10/31/09

Forum Tertinggi

To Be Consulting tutup, pindah ke Jogja. STAMCO juga gulun tikar. Belakangan Kayyisu juga jarang terdengar event2nya, tapi saya rasa bukan berarti mereka sedang mengalami kemunduran, karena dua buku baku terbit oleh pentolan mereka.

Ketika mendengar kabar2 ini saya terpikir, wah, ini kesempatan emas untuk menjadikan lembaga training pelajar di purwokerto juga menjadi lembaga training terbesar dan paling berpengaruh di Purwokerto.

Tapi pada kenyataannya, bagaimana dengan kabar Semangat Donk itu sendiri? Kata terakhir saya dengar setelah "Kami terus bergerak..." adalah kata "Angkat tangan." Yah, saya tidak menyalahkan yang bilang angkat tangan, beban belasan orang ditopang oleh satu orang sangat wajar membuat dirinya colaps. Yang saya kuwatirkan terjadi : sawang-sinawang internal.

Saya tahu, masing-masing membangun bisnis bukan sedang melupakan induknya, justru mungkin mereka rancang untuk membangun sistem terbaik di bisnis mereka dengan nantinya menyisihkan untuk kelangsungan komunitas. Nyatanya tanpa komunikasi, hal itu tidak bisa dipahami secara gampang. Ada yang nyawang, "wah, kok aku masih ngabdi buat kebersamaan sementara yang lain jalan dhewek.", dan wah-wah lainnya.

Salah Rizky, kenapa tidak dikomunikasikan, kenapa tidak ada kumpul mingguan sebagai forum tertinggi disini. Yah,

Dalam angan kita, mungkin sederhana sekali konsep bahwa saya akan membangun bisnis lalu menyisihkan alokasi CSR-nya untuk dikonsumsi bersama. Ternyata dalam praktikalnya, tidak demikian. Komitmen perlu ada yang mengarahkan, ada yang "momong" istilah bayinya, dimana dalam "momong" di dalamnya ada unsur yang demikian lengkap : "ndulang", "nitah", "nunggoni", "ngomongi" hingga "njewer".

Lepas dari semua itu, kenapa Rizky tidak mementingkan adanya kumpul mingguan lagi? Apa karena Rizky sedang membangun bisnisnya sendiri? Owh... bahkan Billgatespun kata Bong Chandra tidak bervisi mencari uang.

Forum tertinggi sudah tidak diindahkan, beberapa orang tidak datang kumpul yang sudah di automatisasi, tanpa pemberitahuan yang jelas, yang signifikan, dan tidak ada follow up, bentuk keingintahuan atas kumpul yang tidak dia hadiri sebelumnya hingga seminggu berlalu bahkan lebih.

Begitulah, kekeruhan hari ini bermula dari tidak diindahkannya kumpul mingguan. Padahal seandainya memang ada masalah sebelum itu, bukankah forum itu bisa digunakan untuk mengkomunikasikannya?

No comments:

Post a Comment