12/4/09

Kaku, Kikuk, Kuk Kuk Kuk Kuk...

Mungkin ada benarnya saran dua sejoli bakul krupuk dari pasar kroya, untuk pergi ke Mas Arif. Biar bisa merelease emosi, mengerase trauma, meretas sesuatu yang baru.

Bukannya apa-apa, efek si efek, tapi kan kalau efek jelek, ibarat 'noise" haruslah semaksimal mungkin diredam. Bukannya dibiar-biarkan, diangin-anginkan, dijor-jorkan saja.

Kenapa? Siapa Mas Arif? Mas Arif bukan Ustadz atw ulama Ruqyah, apalagi dukun. Tapi, ya, ah, besok coba datang dulu saja.

Semoga kedepan, bisa jadi lebih baik. Nggak Kaku, Kikuk, Kuk Kuk Kuk Kuk lagi..

No comments:

Post a Comment