10/31/11

Aku Tidak SMS Komodo

Kabarnya sekarang sudah digratiskan, vote sebanyak-banyaknya, yang 100 lebih smsnya namanya akan ditulis di monumen.

Sejak pertama gembar-gembor SMS Komodo muncul sampai hari ini aku belum pernah sekalipun meng-sms. Sudahlah, itu penyetiran pikiran. Coba saja pikir, pada akhirnya mau memperjuangkan nama besar Komodo atau mau agar nama kita tercantum di monumen?

Biar saja Pulau Komodo tidak dicatat dalam 7 Keajaiban Dunia Baru. Yang penting kita akui keistimewaannya, wong memang istimewa kok. Apa karena ketidakmampuan kita mempopulerkan keistimewaannya, maka kita memaksa-maksa pokoknya harus dimasukkan 7 Keajaiban Dunia.

Apa si arti predikat yang dibuat Weber begitu itu. Artinya terlalu remeh dibanding dampak buruknya, dampak buruk karena kita sudah jadi komoditas isu. berapa puluh juta orang coba yang jadinya mikirin itu SMS. 

Ini kasus penyetiran pikiran. Persis seperti di kampus : Yang belum bayar SPP tidak boleh ikut Ujian. TUMPULLL otak kita, antara uang dan ilmu dikait-kaitkan begitu kok diam saja! kapitalisasi ilmu pengetahuan! apa tidak dungu itu namanya.

Jangan gampang disetir isu kawan.



No comments:

Post a Comment