10/13/11

Masih Puasa

Aku masih puasa dari panggung pengembangan diri dulu. Sudah berapa tahun ya kalau dihitung-hitung? 2 tahunan mungkin. Beberapa kali Naim mengajak ngobrol untuk kita bisa turun lagi ke sekolahan, mengambil ruang untuk berbagi hal-hal seputar pengembangan diri, tapi aku belum meresponnya.

Aku masih fokus pada diriku sendiri. Mempraktekkan Quantum Ikhlas, mempraktekkan Emotional Spiritual Intelegence, mempraktekkan Kun Fayakun dan seabreg buku-buku lainnya yang aku habiskan membaca dulu.

Lagaknya mau memberdayakan orang, membangun diri sendiri saja belum bisa, membangun komunitas kecil saja awut-awutan.

Seperti yang aku bilang kemarin, kalau akalku sudah benar-benar sehat, membeli mobil sekelas Avanza dengan potensi dan modalitasku, 6 hari saja terbeli. Kalau sampai bertahun-tahun begini enggak terbeli-terbeli, berarti masih ada yang salah dalam akal sehatku. 

Mobil, bukan persoalan materialis. Itu untuk ukuran gampangnya saja.

No comments:

Post a Comment