10/2/11

Bakul Pop Ice

Orang dagang kalau cuma cari gampangnya itu sembrono. Setidaknya sembrono sama orang-orang kecil. Salah satunya bakul pop ice tontonan edition.

Betapa tidak, rebyeg sekali ternyata ubarampe yang dibawa oleh bakul pop ice yang membuka lapak di lapangan-lapangan tempat dimana malam itu ada tontonan. Dia membawa pop ice sachetan, blender, gelas plastik, galon, kotak besar wadah es batu, dan hebat lagi satu orang membawa satu genset untuk menyalakan lampu dan tentu saja memutar blender.

Semua itu secara kreatif dikemas dalam satu wadah semacam lemari yang sekaligus difungsikan sebagai meja etalase. Dan hebatnya lagi, semua itu, barang sebanyak dan seberat itu, mobilitasnya hanya menggunakan sepeda motor. Gebleeg.....

Kreativitaa tiada tanding, indonesia punya lah. Dan itu belum cukup, masih dipadukan dengan level kepasrahan yang tak hingga. Iyah, namanya juga jualan, tidak bisa dipaksa harus selalu ramai. Dengan kondisi jumlah pesaing yg demikian banyak, dalam satu lapangan, ya, kalau sepi pembeli ya harus pasrah dengan ikhlas.
Salut benar aku dengan kerja keras mereka. Untuk tata2 dan kukud, bisa sampai satu jam sendiri.

Repoootnya.... Begitulah orang ikhtiar, kemuliaannya tiada tara. Malam2, rebyeg nata dan kukud, sepi atau ramai musti beli bensin buat diesel generator set.

Kepada seluruh pedagang pop oce bersepeda motor dimanapun anda berada, semoga dimudahkan lah semua2nya. Amin....


00:04
021011

No comments:

Post a Comment