8/1/12

#10 Ramadhan : Festival Sholat Malam

Manusia senang dengan kemeriahan, senang dengan kebersamaan, senang dengan festival-festival. Kalau ada festival yang diselenggarakan oleh EO atau oleh pemerintah di pusat kota, biasanya rame. Seperti festival dugderan yang setiap tahun membuat macet kawasan Johar, Semarang.

Allah SWT sangat tahu menyenangkannya festival bagi manusia. Oleh karenanya, Dia adakan satu bulan penuh, setahun sekali sebuah bulan yang begitu meriah, bulan Ramadhan namanya. Bulan ini begitu meriah, kalau di mall ada banjir diskon dengan berbagai bonus hadiah, di Ramadhan ada banjir pahala dengan bonus berlipat-lipat. Pahala ibadah sunnah senilai wajib, pahala 1 huruf membaca Quran dilipatkan 10, dan seterusnya.

Saking senangnya manusia, bahkan sampai amalan yang begitu berat dilaksanakan di bulan-bulan biasa, di bulan Ramadhan ini begitu antusias dijalankan. Apa amalan itu? Amalan itu adalah Qiyamul Lail atau sholat malam. Di bulan-bulan biasa, berapa persen umat Islam coba orang yang bangun untuk sholat malam? Tapi, di bulan Ramadhan, bahkan dibanding jamaah sholat maghrib yang hukumnya wajib, masih lebih sedikit diikuti ketimbang jumlah jamaah sholat taraweh.

Taraweh sejatinya hanyalah sholat malam, tapi ke-Maha Cerdas-an Allah membuatnya tidak terasa berat, justru menyenangkan. Semoga, karena kita tidak pernah putus sholat taraweh, itu bisa mengaktivasi otomatic-system di otak kita untuk tetap kontinyu bangun malam, sholat malam, setelah bulan festival selesai.

No comments:

Post a Comment