8/6/12

#14 Ramadhan : Sholat tidak Perlu Dimeditasi-meditasikan


Para ilmuwan meneliti tentang sholat, bahwa orang yang sholatnya benar, akan mendapatkan efek meditasi. Lalu, apakah dengan itu berarti sholat adalah meditasi? Bukan. Meditasi ya meditasi. Sholat ya sholat. Namun, karena kehebatan dampak sholat terhadap semua organ tubuh dan jiwa kita, membuat orang kalau sudah sholat, meditasi menjadi tidak perlu lagi.

Rukun sholat ada 13, diantara rukun itu ada beberapa tuma'ninah. Tuma'ninah mengkondisikan pikiran dan jiwa kita untuk tenang hingga akhirnya mencapai trans, sebuah kondisi yang dicari oleh orang dengan bermeditasi. Di dalam tata cara sholat ada gerakan-gerakan yang begitu teratur, misalnya ruku, punggung harus sampai lurus. Memang kenapa kalau tidak lurus? Pada saat kondisi punggung lurus, pengaruh ke sistem syaraf dalam tubuh kita berbeda dengan kondisi pada saat punggung tidak lurus, yang berujung kondisi trans tidak tercapai.

Itu sedikit gambaran saja, bahwa gerakan sholat merupakan sebuah rancangan agung, yang kalau itu dipenuhi, secara otomatis tubuh akan mengkondisikan pikiran dan jiwa menjadi hening dan akhirnya trans. Dan pada kondisi inilah doa begitu mudah ditransmisikan.

Jadi, sholat tidak usah dimeditasi-meditasikan, tidak perlu ada manipulasi pikiran, tidak perlu ada pengkondisian jiwa, yang perlu hanya menjalankan gerakan sebaik-baiknya. Sudah otomatis kaifiyat efek-efek meditatif kita dapatkan kok dengan itu. Kalau kita memanipulasi pikiran saat sholat, malah jadi tidak pasrah, jadi sia-sia deh sholatnya, celaka deh..

No comments:

Post a Comment