8/10/12

#18 Ramadhan : Hidup tanpa Gaya

Orang modern dengan segala bentuk gaya hidupnya, boleh saja mentah-mentah ditiru, tapi akan lebih baik kalau kita mempelajarinya sebelum meniru. Arsitek zaman dulu bisa membuat rancangan gedung yang tidak gerah walau tanpa AC, tidak gelap walau tanpa lampu dan dapat mengkondisikan suara dari panggung ke seantero gedung walau tanpa microfon. Pandai bukan?

Lalu trend sekarang, seperti itu tidak? Tidak. Gedung mutlak pakai AC, pakai lampu dan pakai microfon. Apa karena arsitek jaman sekarang kurang pandai? Hm, bisa jadi. Tapi yang jelas di jaman sekarang, semuanya sudah terinterfensi oleh bakul (Jawa:penjual). Bakul AC, bakul lampu, bakul listrik dan bakul microfon.

Itu yang pertama, efisiensi tidak menjadi bagian dari kecerdasan konstruksi agar komoditas2 AC, lampu, microfon dan banyak lagi lainnya laku.

Kemudian yang kedua, gaya hidup modern itu jauh dari fitrah yang menyehatkan. Misalnya di mal kelas atas dan ruang pertemuan, banyak bunga-bungaan, tapi itu cuma bunga plastik. Efek estetikanya ada, tapi apakah ngaruh ke sirkulasi oksigen dan karbondioksida?

Lalu makanan kemasan, menggunakan perisa jeruk, perisa mangga, rasa kari ayam rasa rendang. Cuma rasanya, bukan jeruk beneran, bukan ayam beneran, maka nutrisinyapun enggak beneran.

 Orang modern dengan matahari saja takut, senjatanya korden. Padahal matahari sampai jam 10 pagi itu mengandung vitamin D. Orang modern dengan tanah saja jijik, padahal persentuhan langsung telapak kaki dengan tanah merupakan proses grounding, itu yang menyebabkan orang jaman dulu yang kemana-mana tanpa alas kaki, bahkan dirumah alasnya langsung tanah, mereka sehat-sehat, tidak mudah stress. Karena tekanan yang otak dan perasaan mereka terima disalurkan ke ground, ada groundnya, langsung ke tanah.

Kalau memang GAYA hidup modern benar-benar merusak seperti itu, betul-betul melemahkan seperti itu, betul-betul tidak menyehatkan seperti itu, ya sudah mending hidup tidak usah pakai GAYA saja.

Biarkan nyeleneh yang penting sehat, yang penting konstruktif.

No comments:

Post a Comment