8/6/12

#15 Ramadhan : Nge-Leak


Apa si beratnya puasa menahan makan dan minum. Untung ajarannya seperti itu, coba ajarannya adalah misalnya puasa itu adalah makan dan minum tidak boleh berhenti dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Nah lo, ini baru berat.

Sebetulnya ibadah itu ringan. Menjadi berat, karena kita tidak mempelajari secara detail apa yang membuatnya berat. Yang berat dari puasa, dari sholat, dari baca Quran adalah ikhlas. Ketika seseorang sedang pada frekuensi khusyuk, ringan saja itu ibadah, karena ikhlas ada di frekuensi itu. Tapi coba orang yang baru selesai maksiat, waduh jangankan taraweh, sholat 2 rakaat saja beraat....

Dalam sebuah perjalanan wajar ada gangguan, komputer nge-leak, pesawat turbulance, truk masuk jalan berlubang. Contoh kasus, Lagi puasa senin-kamis lancar-lancar, ditengah jalan eh maksiat, trus putus deh ritme puasa. lalu, berat mau mulai lagi. Lagi jadwal baca quran bagus-bagus, eh putus di tengah jalan, berat mau mulai lagi.

Kenapa bisa berat? Karena kita tidak ikhlas, menerima bahwa, manusia ya tempatnya salah. Pepatah bijak mengatakan "orang yang tidak pernah berbuat salah jangan-jangan tidak pernah berbuat apa-apa.",

Bahkan wiridan kita setiap habis sholat adalah "Subhanallah 33x"...  Ya, Yang Maha Suci hanya Allah saja, manusia tidak bisa luput dari hal-hal yang membuatnya tidak suci, yakni kesalahan. Disinilah kita harus tepat menempatkan rasa bersalah. Rasa bersalah bagus dihadirkan saat bermuhasabah, jangan rasa bersalah dibawa-bawa saat mau memulai tindakan baik.

No comments:

Post a Comment