9/16/09

Penjual Sapu

Alhamdulillah, banyak-banyak bersyukur kepada Allah. Saat ini Ibu sudah jadi kepala sekolah... ngantornya di SDN 4 Tanggeran, ya, deket2 Bekasi gitu deh.. . "Wah, ini anaknya bu Kepsek ya", haha, begitulah saya disapa sama guru-guru SD itu pas kemarin jujug Ibu ke sekolahnya.

Setelah dari SD, saya melanjutkan jujug Ibu ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten. Selesai itu, saatnya saya meluncur ke Banyumas lagi, ada janjian. Eit, tetapi sejenak belum beranjak dari Dinas Pendidikan perjalanan saya tertahan.

Berkaca-kaca mata saya, ada kakek tua jualan sapu ijuk. Dia pake baju memang si rapi, hem yang semi jas gitu, warnanya coklat tua, tapi saya tau, itu pasti baju lunsuran. Dia tidak pakai alas kaki, sandal jepitpun tidak... dan, dia pakai tongkat, ya, seorang tunanetra.

Sapu banyak di Moro, orang Dinas Pendidikan pasti gampang dan banyak yang sering ke Moro, apa si kakek itu laku jualan sapu? Apa keunggulan sapunya?

Bagaimana kalau sapunya cuma laku sedikit? Kalau nggak ada yang laku? Dimana rumah dia? sedangkan untuk belok dari area gedung ke pintu gerbang saja dia Alhamdulillah didekatnya pas ada orang, seorang bapak pejabat dinas pendidikan yang mengarahkan langkahnya.

Doa saya untuk kakek tua yang saya tak tahu namanya itu, saya terharu sungguh.

No comments:

Post a Comment