1/2/09

Sukses itu Meresonansi




Tidak lama berselang setelah saya beli laptop, teman baik saya menyusulnya. Secara fisik mac lebih baik, karena memang lebih mahal, selisih xxx juta lebih man... Namun demikian, saya tak pernah menyesal atas pilihan saya, itu yang terbaik untuk saya, ukurannya.... empuknya tuts klik kanan dan klik kirinya.... performanya... ya, walau saya akui itu tidaklah sempurna, saya mencintai apa adanya, satu kata : fungsionable.

Demikian pula soal menikah, saya yakin antara saya dan Hilmy tidak akan berselang lama. Secara garis waktu impian, saya dulu sebelum Hilmy, karena saya Mei dan Hilmy September. Artinya proses yang dia jalankan Mei adalah proses yang sudah mungkin saya jalankan Februari. Dekat, dekat sekali...

Allah yang menyimpan rahasia ini. Dia yang tahu yang terbaik untuk masing-masing kita. Tugas saya, kita, hanya mengoptimalkan ikhtiar. Tetapi memang resonansi sukses itu ada. Itulah salah satu alasan kenapa kita harus bersemangat untuk sukses. Agar teman baik kitapun terresonansi, mendapat manfaat.

No comments:

Post a Comment