Heran saya, kadang saya bertanya-tanya, kok, saya bisa menulis sepanjang ini?
Iri kadang saya, tiap melihat tulisan teman-teman lain, banyak komen di bawahnya, walau cuma 2,3 atau 4 karakter yang menurut saya tak bermakna
Muak saya, terhadap tulisan-tulisan manja berorientasi perasaan-sentris, tulisan macam ini bukan ada dimana-mana, di kumpulan tulisan saya sendiri, yang sedang saya coba untuk kurangi dan hilangkan
Tetap menulis saya, walau taka da komen, bahkan walau tak dibaca siapapun sekalipun. Dibalik label positif yang saya coba rekatkan kuat-kuat pada diri saya, saya mengakui ketidakberdayaan dan kejelekrupaan diri saya. Pantaslah, ini balasan atas sikap-sikap saya selama ini.
Karena memang akibat itu lahir karena sebab, cause then effect.
1 Januari 2009
aku juga benci tulisan yang ngga bermakna.
ReplyDeletekeren juga ada writer yang ga perlu dikomentari