1/21/10

Narsis dan Egoislah

Dibilang bingung ya bingung, tapi tambah dibingungkan jadi semakin membingungkan.

Yang bisa saya pegang sekarang, apa yang bisa saya optimalkan ya itu, sambil otak ini jangan berhenti berputar. Formula baru pasti akan ketemu. Saya agak 'ayem' tadi pagi ngobrol dengan Fikry, oh ya, artinya dia tidak menyandarkan pada saya atas apa yang terjadi. Saya percaya dengan bekal yang dia punya, dia bisa survive, bahkan bisa mensurvive kan tim baru. Peningkatan kualitas sebuah tim ditentukan oleh peningkatan kualitas pribadi masing-masing di dalamnya. Dan salah satu tanda peningkatan pribadi itu adalah kemampuan dia membangun sebuah tim kecil di dalamnya. Team Nested Team

Terus terang, ada terbesit (entah sedikit, entah banyak) rasa bersalah kenapa Kusworo harus keluar kuliah. Bukankah seharusnya kapasitasnya yang terus membesar di dunia entrepeneur akan semakin meleluasakannya dalam memanaj waktu dan prioritas sehingga kuliah pada saat titik tertentu justru menjadi ringan dan sangat ringan (seperti status FB saya kemarin)? Ya, saat waktu luang semakin banyak.

Dan memang, saya sudah konsultasikan dengan beberapa guru terbaik saya, bahwa dua semester kedepan akan saya jalankan dengan semaksimal saya mood, untuk bisa menjemput periode "menganggur" saya, yang saya putuskan akan saya ambil setelah semester ganjil besok. Mudah-mudahan pada saat menganggur, kapasitas diri saya sudah memadai untuk bisa menjadi pegangan bagi diri saya sendiri

Saya jadi ingat kata seorang sahabat, kalau mau sukses ngeblog harus narsis dan egois, betul, egois itu bukan artian memperturutkan semua keinginan pribadi. Egois itu fokus berorientasi pada diri kita sendiri, fokus memaksimalkan apa yang ada dalam zona kekuasaan kita : diri kita sendiri. Dan Narsis adalah menampilkan apa yang kita kuasai. Begitu pula dalam kehidupan, bukan?

Hanya lelah kalau mengharapkan orang lain segesit ini, setotal itu. Hanya capek melihat orang lain menampilkan masalahnya, keterbatasannya, keluhannya. Perhatikan diri sendiri, tampilkan diri sendiri saja.

No comments:

Post a Comment