1/26/10

Weruh Sedurunge Winarah

"Percayalah, lelah ini hanya sebentar saja, jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya..", Itu kata Ipang.

Sang Pemimpi adalah kisah tentang ketangguhan mempertahankan mimpi, seperti yang Pak Balia bilang, "Yang paling penting adalah bukan seberapa besar mimpimu, tetapi seberapa besar dirimu untuk mimpimu."

Apa si rahasia Aray bisa begitu kuat menghadapi deraan kehidupan? Pernah dimusuhi Ikal, uang tabungannya bersama Ikal harus diserahkan ke Ibunya Ikal dan yang menurut saya terberat adalah bagaimana Zakiah Nurmala pujaan hatinya selalu saja melengos.

Tapi Aray bisa berdamai lagi dengan Ikal, Aray bisa menghadirkan kuda untuk Jimbron, Aray bisa pulang kembali setelah tiga tahun mengadu nasib di Kalimantan, Aray bisa sampai ke Eropa dan yang terpenting menurut saya, Aray bisa menaklukan hati Zakiah Nurmala.





Rahasia Aray adalah, dia sudah melihat apa yang dia inginkan terwujud jauh hari sebelumnya. Tidak ada ragu, tidak ada bimbang, tidak ada cemas, yang tersimpan di benaknya "Itu nanti akan terjadi", konsep inilah yang membuat proses mewujudkan mimpi Aray begitu berkualitas. Tidak berpikir "nanti aku akan benar-benar boleh dipinjami kuda tidak yah?", tidak berpikir "Nanti di kalimantan akan benar-benar mendapatkan sesuatu yang berarti tidak yah?", atau ini yang menurut saya paling mengesankan, "Nanti Zakiah Nurmala akan benar-benar takluk tidak yah?"

Orang jawa mengenal konsep ini dengan istilah "Weruh sedurunge winarah", melihat sebelum terjadi, konsep yang sama seperti yang dimiliki Walt Disney tentang arena bermain keluarga terbesar di dunia yang ingin ia bangun : Disneyland.

No comments:

Post a Comment