Berbeda dengan yang lain, tak ada yang istimewa dari perjalanan nonton satu Megafilm yang memang saya akui ke-keren-annya. Waktu itu terbesit iri, kok nggak ada yang saya gandeng ya????
Apalagi tepat di samping saya yang duduk di kursi M-15 ada sepasang muda-mudi ikut menikmati film "menyentuh" besutan Khaerul Umam ini. Lalu, tibalah pada satu scene percakapan dimana Azzam mengingatkan Eliana bahwa intinya tentang hubungan seorang pria dan wanita itu, kalau belum nikah ya belum...
Saya lupa text pastinya, mungkin bisa ditelisik di buku behind the scene-nya di Gramedia. Yang jelas, kalau saya jadi dua muda-mudi yang duduk disamping saya itu, saya akan malu pasti. Disindir sama film gitu loh...
Malu karena pasti wanita yang saya ajak akan mencap saya tak berprinsip, tak seperti Azzam. Juga 'eneg' kalau wanita yang saya ajak itu 'nggak level amat'. Sueerrrr, itu yang terpikir di saya saat itu.
Dari yang tadinya iri, jadi bersyukur.
No comments:
Post a Comment