Percaya diri adalah bekal paling mendasar yang menentukan berani tidaknya seseorang mencoba. Mencoba apa? tentunya mencoba teori yang telah ia serap, mencoba ilmu yang telah ia dalami.
Seringkali kita terjebak oleh rasa minder, kurang ini dan kurang itu. Sebetulnya ada cara untuk memberangus rasa 'minder' yang destruktif diri. Caranya sederhana. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan meninggalkan sudut pandang egoistik kita dan memindahkannya ke sudut pandang kemanfaatan.
Artinya bagaimana? Artinya kalau selama ini kita malu, takut dan tak berani tampil untuk mencoba dikarenakan kita malu dengan fisik dan performa kita. Maka sudah saatnya pikiran itu ditinggalkan, jadinya yang terpikir adalah, kalau saya berani tampil, maka sekian orang akan mendapatkan kemanfaatan dari apa yang saya bawakan. Namun, kalau saya ragu-ragu dan akhirnya tak jadi tampil, maka sekian banyak orang akan tidak mendapat manfaat apa-apa dari ilmu yang akan saya sampaikan.
Ketika kita berpikir ego, maka minder, kurang ini, kurang itu dan kecemasan-kecemasan penampilan lainnya yang tampil. Namun, ketika kita berpikir tentang kemanfaatan, kontribusi, inspirasi dan hal-hal lain yang berkait langsung dengan orang lain, maka justru rasa bersalahlah yang muncul ketika kita enggan mencoba.
No comments:
Post a Comment