8/14/09

Berbisnis seperti Berkording

Kording apa itu? Koran Dinding Semangat Donk, sebuah media dinding berupa bacaan motivasional yang dipasang tempel gratis di lebih dari 200 sekolah. Hidup dari Iklan, namun begitu, di awal-awal pendapatan iklan jauh panggang dari api buat mencukupi.

Dari duit pribadi, utang dan aktivitas2 produktif lain akhirnya bisa membuat roda Kording terus menggelinding. Nggak ada beban, walaupun sering kali tekor di awal, karena sekalipun Kording dibuat dengan misi penggalangan iklan, tetapi profit bukanlah tujuan utama penerbitannya. Bisa memotivasi banyak orang saja, sudah seneng...

Begitulah, siapa si yag mulai bisnis bisa langsug sukses? satu seribu lah, itu kata teman saya. Jadi memang yang terpenting bukan harus langsung menutup cashflow atau langsung untung. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana mempertahankan persepsi positif kita terhadapaktivitas bisnis itu sendiri.

Persepsi positif itulah yang akan memunculkan sikap positif, dan sikap psoitif itula yang akan mengantarkan kita ke sukses. Sama seperti Kording, keluhan tidak dapat uang yang cukup tertutupi oleh ungkapan syukur karena bisa memotivasi ribuan orang di ratusan sekolah. negatif tertutup oleh positif.

Maka, bagaimana seharusnya kita melanjutkan langkah setelah memutuskan untuk berani bebisnis? caranya adalah alihkan perhatian, kalau perhatian kita kita fokuskan terus pada omset, ya siap-siaplah untuk mengeluh, berpersepsi negatif, dan lahirlah sikap negatif.

Karena itu, fokuskan pada aktivitas produktif lain, yang itu bisa mengencangkan urat syukur kita, sehingga urat mengeluh tidak mempunyai celah untuk beraksi.

Teknik bersyukur mengalami rugi.

No comments:

Post a Comment