8/3/09

Pesan Super Mario Hari Ini

Kalau Rizky menghadapi konflik dengan orang lain, maka lebih baik damaikanlah konflik itu di dalam dirimu sendiri. Setelah berdamai barulah datang ke orang itu dengan tangan terbuka sembari melontarkan sapaan hangat penuh cinta "haai, apaa kabaaaar...".

Yach, yang namanya proses belajar pastilah ada tahapannya. Sama seperti belajar menerima umpan bola pada pertandingan futsal, kalau sekali langsung bisa itu namanya keberuntungan, kalau dua kali langsung terampil itu namanya bakat terpendam, kalau tiga kali belum juga bisa itu namanya musti perlu banyak latihan.

Umpan bolapun merupakan satu bentuk konflik yang bisa jadi dianggap enteng, tetapi dalam eksistensi tim sesungguhnya amat sangat tidak bisa dianggap enteng. Oleh karena itu, masing-masing baik yang memberi umpan maupun yang menerima umpan haruslah bisa berdamai di dalam hatinya sendiri.

Berdamai agar apa? Berdamai agar si pemberi umpan bola hanyalah menyimpan prasangka positif, "oh, dia masih belajar" atau "oh tadi kurang tepat akurasi tendangan saya" atau "biarpun meleset, toh permainan masih mulus".

Demikian juga bagi si penerima umpan, akan menjadi sikap positif "oh, saya musti lebih serius" atau "saya akan lebih menyukai permainan ini" atau "saya akan belajar lebih keras untuk ini".

Terbayang tidak, betapa indahnya tim ini bertahan bahkan memenangkan pertandingan walau didalamnya penuh kekurangan dari sang pemain.

No comments:

Post a Comment