8/16/09

Mencari Obat Sakti, Ada?

Minum obat... kecuali pengguna Narkoba, hanya orang yang lagi sakit aja yang mau melakukannya. Hueh... pagi satu, siang satu malam satu, begitu terus... siapa si yang nggak bosen???? Begitulah, terselip sebenak tanya kadang "ada nggak sih obat sakti yang sekali minum langsung sembuh?"...

hahahah, kalau ada dokter yang menyediakan itu, pasti dokter itu laku keras (lebih keras dari TOA nya pak RT yang buat 17an), dan kalau saya presidennya, tuh dokter langsung dimasukkan dalam program jamkesmas biar nggak menjual obatnya mahal-mahal... ada-ada saja.

Realistis men! Minum obat nggak cukup sekali, musti berkali-kali, dan enggak cukup itu, tetapi harus ontime waktu dan cara makannya (ada yang sebelum makan, ada yang sesudah makan dan ada yang sambil makan)... istilahnya "telaten".

Ketelatenan, inilah kunci keberhasilan orang sukses sembuh dari sakitnya. Bosan itu pasti, seneb di perut kadang-kadang, lupa itu lumrah, tapi ya tetep, kalau orang mau sukses apapun harus telaten.

Matahari aja telaten kok (buka jam 9 pagi & tutup jam 9 malam), bulan juga telaten (bu bulan masuk kantor jam 8 dan pulang jam 2), wehey, kok ngelantur??? ya, gitu deh, yang jelas dari benda-benda itu ada pelajaran ketelatenan luar biasa. Kalo mau lebih realnya, lihat deh mbah-mbah pembuat batik, mahasiswa bikin contekan atau buruh perusahaan biting menghitung biting2nya.

Telaten itu hal yang sepele, tapi dilakukan berulang-ulang, dengan disiplin (tepat pada waktunya) dan tanggung jawab (kalo ego bilang bosan, jenuh, seneb ya dilawan... masa mentingin suara ego dibanding suara hati tanggung jawab)???

Maka, bangunlah cinta dalam apapun yang kita kerjakan. Agar telaten menjadi indah. Selamat menuju telaten kawan (kalau dari arah Jogja, lewat adi Sucipto ya, Prambanan lurus....), plis deh itu Klaten!!!

No comments:

Post a Comment