Belakangan ini, 2 hari sekali saya musti ke sumpiuh (njagain kolam apa mas?), bukan... tapi merintis perubahan untuk bangsa. Mengamati, memikirkan dan kemudian menulis disini, saya amat menyesalkan dua hal.
Pertama : Disaat kita sudah opening, eh koneksi Speedy down, yah belum lagi 3 PC rusak tak bisa menyala. Akhirnya saya menyesalkan diri saya tidak bisa memberikan pelayanan yang prima. Atas kejadian ini, tentu seperangkat metode pemasaran yang sudah terumus rapi tidak bisa dijalankan dalam waktu dekat.
Oleh sebab itu, dengan prinsip 'lebih cepat lebih baik' akhirnya saya harus memutar otak untuk mensiasati semua yang terjadi. Agar koneksi cepat, benar-benar cepat.
Kedua : Soal penggunaan warnet, saya kok malah jadi tidak mencemaskan nanti akan penuh apa enggak semua kabin. Justru saya prihatin ini kok tingkat kesadaran penggunaan warnet masih rendah, dan yang lebih miris lagi adalah bagaimana pengguna warnet mengoptimalkan penggunaan internet.
Betul kata Pa Fery, memang harus dikampanyekan gencar agar orang-orang optimal menggunakan internet. Karena ini sudah zamannya. Nah, bertolak dari situlah, sdtc dan warnet semangat memiliki hubungan yang begitu erat dalam membangun pengetahuan dan ekonomi bangsa.
Semoga lekas terpikir jalannya.
No comments:
Post a Comment