7/30/09

Bu Bunga (bukan nama sebenarnya) dan Pak XXX (ini nama sebenarnya)

Masuk ke Kantor Dinas Pendidikan, kita akan diarahkan masuk ke Bagian Umum kalau mau mengurus Proposal. Sudah tertebak bagi saya siapa yang akan ditemui, yaitu bagian pengagenda surat masuk. Oh, mengenaskannya nama Semangat Donk Training dimata mereka yang ada di ruangan mewah (kalau dibandingkan dengan SMP dan SD di pinggiran), hanya karena kami tak pernah memberikan insentif ataupun komitmen fee ataupun sekedar amplop, makanya seolah2 jelek sakali nama kami.

Tanpa pernah mencoba menelisik kontribusi positif dan hal-hal baik yang telah Semangat Donk Training dan afiliasinya torehkan untuk ranah pendidikan yang mereka ampu. Yah, sabar saja. Yang penting proposal kami deal lah, gitu pikir saya.

Kondisi macam inilah yang membuat saya tidak heran kenapa kondisi negeri kita gonjang-ganjing seperti sekarang ini. Lha wong mereka itu kan digaji dengan layak, tapi untuk sekedar meneribtkan surat saja harus menunggu berminggu-minggu, amat sangat tidak jarang proposal kami hilang (entah buat wadah pisang goreng atau mendoan yang mereka jadikan tempat ngerumpi). Begitulah profesionalitas mereka, saya cuma bertanya, apa itu bukan makan gaji buta namanya?

Bukan cuma kinerja yang leled, karena saking akrabnya mereka berteman dengan Radar Banyumas, Pisang Goreng dan cabe rawit, juga Infotainment TV pagi hari. Semakin aneh pemandangan, mereka kok menggerutu, seperti mengeluh kalau tidak diberi persenan atas kegiatan yang kami selanggarakan. Mana mereka tahu kegiatan ini punya potensi untung tetapi juga ada potensi rugi.

Tikus-tikus yang dihidupi oleh bangsa ini ya mereka, yang digaji tanpa mengerti tugas sebagai alasan mereka digaji : memberikan pelayanan publik. Melayani rakyat seperti kita-kita ini. Begitulah sekelumit kisah pergumulan saya dengan orang Dinas bernama Bu Bunga (bukan nama sebenarnya) dan Pak XXX (ini nama sebenarnya yang saya lihat di nama belakang seorang Kasi, tidak tahu singkatan nama beneran atau cuma aksesoris).

No comments:

Post a Comment