Pemimpin, adalah mereka yang berbuat sesuatu, bukan hanya tahu sesuatu. Mereka berjuang meningkatkan kualitas hidup lingkungannya dan memberi inspirasi pada banyak orang.
Para pemimpin yang unggul bisa berbuat sesuatu yang unggul, karena mereka punya pengetahuan yang unggul. Visi, dihasilkan dari pengetahuan yang lebih banyak, lebih besar, dan lebih tajam dari orang kebanyakan. Dengan pengetahuan yang unggul, mereka tahu apa yang bisa dilakukan.
Kalau anda belajar tentang para pemimpin besar, Sukarno, Hatta, Gandhi, Napoleon, anda akan lihat mereka senang belajar dari para tokoh-tokoh besar dunia lainnya. Mereka juga belajar bagaimana membangkitkan bangsanya jadi bangsa besar, dengan belajar dari bangsa-bangsa besar lainnya. Sampai akhirnya mereka tahu caranya.
Dan anda betul sekali, para pemimpin terbesar, Gandhi, atau Muhammad Yunus, dan tentu Nabi Muhammad Saw, punya satu kesamaan. Mereka adalah pejuang, aktivis yang paling revolusioner. Mereka samasekali tidak pernah memikirkan jabatan atau kekuasaan. Mereka berjuang karena semata-mata mencintai bangsanya, dan karena perjuangan mereka adalah ibadah yang tertinggi. Itu yang membuat mereka paling istimewa.
Mereka bisa merubah bangsanya, bahkan hanya dengan kemauan yang kuat. Bayangkan, mereka tidak punya pemerintahan dengan ribuan pejabat dan aparat, tidak punya anggaran milyaran atau trilyunan, tapi mereka mampu merubah seluruh bangsanya. Sukarno-Hatta pun mempersatukan seluruh Indonesia tidak dengan anggaran bertrilyun-trilyun.
Jendral Sudirman, bisa mengalahkan militer Belanda dan Jepang yang modern, tidak punya anggaran bertrilyun-trilyun. Kecintaan mereka pada bangsanya jauh lebih kuat dari apapun. Jadi kalau anda juga mencintai bangsa ini, andapun akan bisa melakukan sesuatu yang besar. (Eko Laksono)
Para pemimpin yang unggul bisa berbuat sesuatu yang unggul, karena mereka punya pengetahuan yang unggul. Visi, dihasilkan dari pengetahuan yang lebih banyak, lebih besar, dan lebih tajam dari orang kebanyakan. Dengan pengetahuan yang unggul, mereka tahu apa yang bisa dilakukan.
Kalau anda belajar tentang para pemimpin besar, Sukarno, Hatta, Gandhi, Napoleon, anda akan lihat mereka senang belajar dari para tokoh-tokoh besar dunia lainnya. Mereka juga belajar bagaimana membangkitkan bangsanya jadi bangsa besar, dengan belajar dari bangsa-bangsa besar lainnya. Sampai akhirnya mereka tahu caranya.
Dan anda betul sekali, para pemimpin terbesar, Gandhi, atau Muhammad Yunus, dan tentu Nabi Muhammad Saw, punya satu kesamaan. Mereka adalah pejuang, aktivis yang paling revolusioner. Mereka samasekali tidak pernah memikirkan jabatan atau kekuasaan. Mereka berjuang karena semata-mata mencintai bangsanya, dan karena perjuangan mereka adalah ibadah yang tertinggi. Itu yang membuat mereka paling istimewa.
Mereka bisa merubah bangsanya, bahkan hanya dengan kemauan yang kuat. Bayangkan, mereka tidak punya pemerintahan dengan ribuan pejabat dan aparat, tidak punya anggaran milyaran atau trilyunan, tapi mereka mampu merubah seluruh bangsanya. Sukarno-Hatta pun mempersatukan seluruh Indonesia tidak dengan anggaran bertrilyun-trilyun.
Jendral Sudirman, bisa mengalahkan militer Belanda dan Jepang yang modern, tidak punya anggaran bertrilyun-trilyun. Kecintaan mereka pada bangsanya jauh lebih kuat dari apapun. Jadi kalau anda juga mencintai bangsa ini, andapun akan bisa melakukan sesuatu yang besar. (Eko Laksono)
No comments:
Post a Comment