7/6/09

Jogja, Never Ending Asia

Saya itu dari dulu suka sekali memuji-muji Jogja, indah kotanya dan ramah penduduknya, weleh-weleh, kalau saya ditakdirkan tersesat dan boleh memilih kotanya, maka saya pilih tersesat di kota Jogja... Bayangkan saja, kalau di kota lain, paling dijawab seperlunya, tapi di jokja, bahkan biodata lengkap mungkin malah balik ditanyakan saking ramahnya... malah satu pengalaman kemarin saya kesasar, belum juga nanya, si calon pemberi jawaban yang menanyakan duluan... malu bertanya sesat di jalan agaknya nggak berlaku di kota itu, nggak nanya juga ditunjukkin kok.

Eh, pas kemarin seorang teman mengatakan kata yang saya sepakat banget, "kalau kau ingin melihat lembutnya indonesia, cukup datang ke Jogja. kalau kau ingin melihat kerasnya indonesia, cukup datang je Jakarta"

Saya ingin se-ramah orang Jogja. Eh, kalau-kalau jodohnya orang sana dan sekitarnya ya... suku mana ya yang mengalahkan keramahannya? sudah2, nanti di demo kayak Malarangeng Brother kalau ngomongin suku...

No comments:

Post a Comment