7/20/09

Mana yang Lebih Penting


Menanggapi kritik atau mempertahankan konsep diri positif, mana yang lebih penting? Jawabannya adalah yang kedua. Itu menurut saya.

Reaktif terhadap kritik tidaklah selalu berarti baik, sekalipun reaksi yang kita berikan adalah reaksi positif. Sekarang memang ibaratnya saya sudah berada di babagan kurusetra, tempat bertarung yang sebenarnya.

Bukan lagi saatnya bereuforia dengan motivasi, bukan lagi saatnya banyak bercerita, berkisah dan berkeluh kesah. Ini saatnya saya beraksi, maaf, tidak bisa memberi banyak penjelasan, toh saya sangat terbukan dengan blog blog saya.

Saya ingat kisah Nasrudin Hoja dan anaknya ketika berjalan bersama seekor keledai. Ketika keledeai itu mereka tunggangi berdua, maka orang menyalahkan 'tega amat si', ketika si anak diminta turun, orangpun kembali menyalahkan 'orang tua yang tega amat si', ketika si anak yang naik dan Nasrudin yang turun, si anak kembali menyalahkan 'dasar anak yang sembrono', dan ketika si anak dan si Nasrudin tidak menaiki dua-duanya, orang kembali menyalahkan 'sayang amat ada keledai nggak dinaikki'.

Yang penting saya terus bergerak, nanti juga tahu untuk siapa semua ini saya dedikasikan, apa iya belum apa-apa saya harus riya.

No comments:

Post a Comment